Radang mata, luka cornea, rabun senja, glaucoma, Hipertensi; Hepatitis, cirrhosis, Perut busung air (ascites), sulit buang air besar;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Biji, dikeringkan.
KEGUNAAN: ,
1. Radang mata merah, luka kornea (ulcus cornea), rabun
senja, glaucoma.
2. Tekanan darah tinggi.
3. Hepatitis, cirrhosis, ascites (Perut busung air).
4. Sulit buang air besar (habitual constipation).
PEMAKAIAN:
5 - 15 gram direbus, minum atau dijadikan bubuk untuk pemakaian luar.
CARA PEMAKAIAN:
1. Tekanan darah tinggi:
15 gram biji digongseng (goreng tanpa minyak) sampai kuning,
kemudian digiling sampai terasa kesat, ditambah gula secukupnya,
seduh dengan air panas atau direbus, minum sebagai pengganti teh.
2. Radang mata:
Bubuk/serbuk ditambah teh secukupnya, tempelkan pada kedua
pelipis (Pada kedua titik akupunktur Tay Yang / istimewa).
3. Cacingan pada anak:
9 gram bubuk + 1 pasang hati ayam, dilumatkan dan ditambah
sedikit arak putih, diaduk menjadi lempengan, kukus, makan.
KEGUNAAN: ,
1. Radang mata merah, luka kornea (ulcus cornea), rabun
senja, glaucoma.
2. Tekanan darah tinggi.
3. Hepatitis, cirrhosis, ascites (Perut busung air).
4. Sulit buang air besar (habitual constipation).
PEMAKAIAN:
5 - 15 gram direbus, minum atau dijadikan bubuk untuk pemakaian luar.
CARA PEMAKAIAN:
1. Tekanan darah tinggi:
15 gram biji digongseng (goreng tanpa minyak) sampai kuning,
kemudian digiling sampai terasa kesat, ditambah gula secukupnya,
seduh dengan air panas atau direbus, minum sebagai pengganti teh.
2. Radang mata:
Bubuk/serbuk ditambah teh secukupnya, tempelkan pada kedua
pelipis (Pada kedua titik akupunktur Tay Yang / istimewa).
3. Cacingan pada anak:
9 gram bubuk + 1 pasang hati ayam, dilumatkan dan ditambah
sedikit arak putih, diaduk menjadi lempengan, kukus, makan.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Terasa manit pahit dan asin, agak dingin. Pengobatan radang mata, peluruh air seni, melancarkan buang air besar. Herba ini masuk meridian liver (Purifies = membersihkan) dan meridian ginjal (Supports = menguatkan). KANDUNGAN KIMIA: Biji segar mengandung chryzophanol, emodin, aloe-emodin, rhein, physcion, obtusin, aurantio-obtusin, rubrobusarin, torachryson, toralactone, vit.A.
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Terasa manit pahit dan asin, agak dingin. Pengobatan radang mata, peluruh air seni, melancarkan buang air besar. Herba ini masuk meridian liver (Purifies = membersihkan) dan meridian ginjal (Supports = menguatkan). KANDUNGAN KIMIA: Biji segar mengandung chryzophanol, emodin, aloe-emodin, rhein, physcion, obtusin, aurantio-obtusin, rubrobusarin, torachryson, toralactone, vit.A.
sumber:iptek.net
0 komentar:
Posting Komentar