Google akan membeli Motorola Mobility seharga 12,5 miliar
dolar sebagai langkah Google terjun ke dunia peranti keras ponsel pintar
sekaligus membawakan ribuan paten baru Motorola.
Google berniat menjalankan Motorola sebagai perusahaan
terpisah yang terus mengembangkan perangkat Android. Forbes melaporkan,
meskipun status Android masih sebagai platform terbuka, pembelian baru Google
itu akan membuatnya seperti Apple.
Hingga sekarang, Google mengijinkan perusahaan lain
mengembangkan perangkat keras ponsel pintar, sedangkan Google berkutat pada
pengembangan perangkat lunak. Namun pembelian itu membuat Google lebih leluasa
untuk mengembangkan perangkat keras. Paten Motorola merupakan hadiah hiburan
bagus untuk Google, yang baru kalah menawar portofolio paten Nortel dari
sekelompok pesaing yang dipimpin Microsoft dan Apple.
Jika kesepakatan itu kemungkinan akan mengguncang tatanan
dunia ponsel pintar, konsekuensinya pembuat ponsel akan bersiap untuk
meninggalkan Google.
Keuntungan strategis yang bakal diterima Google adalah
penguasaan terhadap paten-paten yang dimiliki Motorola, terkait teknologi
telekomunikasi. Motorola Mobility akan dijalankan sebagai perusahaan yang tetap
terpisah dari Google dan sebagai pengguna lisensi Android seperti produsen
lainnya.
"Visi kami terhadap Android tetap tidak berubah, dan Google tetap berkomitmen menjadikan Android sebagai platform terbuka dan komunitas open source yang besar," kata Andy Rubin, Senior Vice President of Mobile di Google. "Kami akan terus bekerja sama dengan para mitra Android kami untuk mengembangkan dan mendistribusikan perangkat-perangkat inovatif berbasis Android."
Proses akuisisi Google terhadap Motorola akan diselesaikan
pada awal 2012.
0 komentar:
Posting Komentar