Asma, Bisul, Bengkak, Penebalan kulit, Mata ikan, sering kencing;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Daun.
KEGUNAAN:
- Asma.
- Bengkak-bengkak, bisul.
- Penebalan kulit, mata ikan (clavus).
- Sering kencing.
PEMAKAIAN:
Untuk minum: Secukupnya.
Pemakaian luar. Secukupnya, dipanaskan di atas api sampai lemas atau digodok dengan susu/santan untuk menurap bagian yang sakit.
CARA PEMAKAIAN:
1. Kaki bengkak:
Daun dicuci bersih lalu dipanaskan di atas api sampai terasa lemas,
kemudian diletakkan pada kaki yang bengkak.
2. Bisul :
Beberapa lembar daun muda, digodok dengan sedikit santan,
setelah lunak dilumatkan sampai seperti bubur. Dipakai untuk
menurap seluruh permukaan bisul.
3. Melunakkan kulit yang menebal dan mengeras (clavus):
Daun dicuci bersih lalu digodok dengan susu atau santan. Setelah
dingin ditempelkan kebagian kaki yang menebal.
4. Sesak karena asma:
Beberapa lembar daun yang masih muda dicuci lalu diasapkan
sebentar, makan sebagai lalab matang. Lakukan 2 x sehari.
KEGUNAAN:
- Asma.
- Bengkak-bengkak, bisul.
- Penebalan kulit, mata ikan (clavus).
- Sering kencing.
PEMAKAIAN:
Untuk minum: Secukupnya.
Pemakaian luar. Secukupnya, dipanaskan di atas api sampai lemas atau digodok dengan susu/santan untuk menurap bagian yang sakit.
CARA PEMAKAIAN:
1. Kaki bengkak:
Daun dicuci bersih lalu dipanaskan di atas api sampai terasa lemas,
kemudian diletakkan pada kaki yang bengkak.
2. Bisul :
Beberapa lembar daun muda, digodok dengan sedikit santan,
setelah lunak dilumatkan sampai seperti bubur. Dipakai untuk
menurap seluruh permukaan bisul.
3. Melunakkan kulit yang menebal dan mengeras (clavus):
Daun dicuci bersih lalu digodok dengan susu atau santan. Setelah
dingin ditempelkan kebagian kaki yang menebal.
4. Sesak karena asma:
Beberapa lembar daun yang masih muda dicuci lalu diasapkan
sebentar, makan sebagai lalab matang. Lakukan 2 x sehari.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Daun: Bau lemah tidak khas, rasa tawar. Anti radang (anti-inflamasi), pembunuh kuman (anti septik).
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Daun: Bau lemah tidak khas, rasa tawar. Anti radang (anti-inflamasi), pembunuh kuman (anti septik).
sumber: iptek.net
0 komentar:
Posting Komentar