Amandel (Tonsilis), Infeksi saluran kencing, Kencing manis; Kencing berlemak, Keputihan, Erosi mulut rahim, Reumatik,
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Akar, daun dan buah, dapat dipakai untuk pemakaian luar.
KEGUNAAN:
1. Radang amandel (tonsillitis).
2. Infeksi saluran kencing (genito-urinary tract. infection), prostatitis.
3. Kencing manis (DM), kencing berlemak (chyluria).
4. Keputihan (leucorrhea), erosi mulut rahim (cervival erosion).
5. Radang sendi yang akut (acute arthritis).
PEMAKAIAN: Akar 9 - 15 gr. kering atau 15 - 30 gr. segar.
PEMAKAIAN LUAR:
Pembengkakan payudara (acute mastitis), bisul, koreng, luka terpukul, ezcema. Lumatkan tanaman segar untuk pemakaian luar atau rebus dengan air secukupnya untuk cuci.
Daun bersifat maturatif (mempercepat pematangan bisul).
CARA PEMAKAIAN:
1. Acute arthritis:
akar segar direbus, minum. Bila badan panas, ditambah tahu, bila
badan dingin ditambah kaki sapi, Bunga putih sebanyak 120 gr.,
direbus, minum.
2. Bisul:
a. Pada bisulnya dioleskan sedikit minyak kemiri. Daun kembang
pukul empat dilayukan di atas api, kemudian dioleskan sedikit
minyak kelapa, tengahnya dilubang dan letakkan di atas bisul.
b. 10 lembar daun kembang pukul empat dicuci, kemudian
dilumatkan, ditambah air garam secukupnya, ditempelkan pada
bisul dan sekelilingnya, Ialu dibalut.
c. Akar segar dibuang kuhtnya, kemudian dilumatkan dan ditambah
gula enau. Tempelkan pada bisulnya, sehari diganti 2 x (dua kali).
4. Jerawat:
Buahnya mengandung zat tepung, dibuat tepung bedak. Tepung
bedak ini ditambah air, kemudian dioleskan.
PERHATIAN: Wanita hamil dilarang pakai. Untuk merebus, tidak boleh memakai bahan dari besi (panci, sendok, dll.)
Akar, daun dan buah, dapat dipakai untuk pemakaian luar.
KEGUNAAN:
1. Radang amandel (tonsillitis).
2. Infeksi saluran kencing (genito-urinary tract. infection), prostatitis.
3. Kencing manis (DM), kencing berlemak (chyluria).
4. Keputihan (leucorrhea), erosi mulut rahim (cervival erosion).
5. Radang sendi yang akut (acute arthritis).
PEMAKAIAN: Akar 9 - 15 gr. kering atau 15 - 30 gr. segar.
PEMAKAIAN LUAR:
Pembengkakan payudara (acute mastitis), bisul, koreng, luka terpukul, ezcema. Lumatkan tanaman segar untuk pemakaian luar atau rebus dengan air secukupnya untuk cuci.
Daun bersifat maturatif (mempercepat pematangan bisul).
CARA PEMAKAIAN:
1. Acute arthritis:
akar segar direbus, minum. Bila badan panas, ditambah tahu, bila
badan dingin ditambah kaki sapi, Bunga putih sebanyak 120 gr.,
direbus, minum.
2. Bisul:
a. Pada bisulnya dioleskan sedikit minyak kemiri. Daun kembang
pukul empat dilayukan di atas api, kemudian dioleskan sedikit
minyak kelapa, tengahnya dilubang dan letakkan di atas bisul.
b. 10 lembar daun kembang pukul empat dicuci, kemudian
dilumatkan, ditambah air garam secukupnya, ditempelkan pada
bisul dan sekelilingnya, Ialu dibalut.
c. Akar segar dibuang kuhtnya, kemudian dilumatkan dan ditambah
gula enau. Tempelkan pada bisulnya, sehari diganti 2 x (dua kali).
4. Jerawat:
Buahnya mengandung zat tepung, dibuat tepung bedak. Tepung
bedak ini ditambah air, kemudian dioleskan.
PERHATIAN: Wanita hamil dilarang pakai. Untuk merebus, tidak boleh memakai bahan dari besi (panci, sendok, dll.)
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Tidak berbau, manis, rasa netral sejuk. Anti radang, peluruh air seni, memperlancar-sirkulasi dan menghilangkan hambatan aliran KANDUNGAN KIMIA: Akar mengandung betaxanthins. Buah mengandung zat tepung, lemak (4,3%), zat asam lemak (24,4%), zat asam minyak (46,9%).
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Tidak berbau, manis, rasa netral sejuk. Anti radang, peluruh air seni, memperlancar-sirkulasi dan menghilangkan hambatan aliran KANDUNGAN KIMIA: Akar mengandung betaxanthins. Buah mengandung zat tepung, lemak (4,3%), zat asam lemak (24,4%), zat asam minyak (46,9%).
sumber : iptek.net
1 komentar:
Artikelnya sobat sajikan secara singkat, padat dan jelas, sangat bermanfaat untuk pengobatan alternatif.
Saya akan coba resepnya sob.., terima kasih sudah berbagi.
Posting Komentar