SIFAT DAN KHASIAT Bunga kecubung gunung beracun, berkhasiat antiasmatik, dan penghilang nyeri (analgesik). EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN Ternyata, pemberian kecubung gunung dosis tinggi pada tikus jantan dapat menyebabkan perilaku abnormal berupa hiperaktivitas (Nurhayati Harun, Jurusan Farmasi FMIPA, Unair, 1990).
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian yang digunakan adalah bunga.
INDIKASI
Bunga digunakan untuk mengatasi :
- sesak napas,
- nyeri haid, dan
- sakit perut.
CARA PEMAKAIAN
Keringkan 10 g bunga segar, lalu gulung seperti rokok untuk diisap atau direbus untuk diminum.
CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT
Sesak napas
Gulung bunga kering, lalu bakar bagian ujung. Selanjutnya, isap dalam-dalam, seperti mengisap rokok.
Catatan:
Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Bagian yang digunakan adalah bunga.
INDIKASI
Bunga digunakan untuk mengatasi :
- sesak napas,
- nyeri haid, dan
- sakit perut.
CARA PEMAKAIAN
Keringkan 10 g bunga segar, lalu gulung seperti rokok untuk diisap atau direbus untuk diminum.
CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT
Sesak napas
Gulung bunga kering, lalu bakar bagian ujung. Selanjutnya, isap dalam-dalam, seperti mengisap rokok.
Catatan:
Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Komposisi :
Alkaloid skopolamin, saponin, glikosida flavonoida, dan polifenol. Zat aktif ini bisa menimbulkan halusinasi.
Alkaloid skopolamin, saponin, glikosida flavonoida, dan polifenol. Zat aktif ini bisa menimbulkan halusinasi.
sumber: iptek.net
0 komentar:
Posting Komentar