Rabu, 27 April 2011

khasiat dari tanaman kayu putih

Penyakit Yang Dapat Diobati :
 
Reumatik, Radang usus, Diare, Radang kulit, Batuk, demam, flu.; Sakit kepala, sakit gigi, Ekzema, Nyeri pada tulang dan saraf; Lemah tidak bersemangat (neurasthenia), Susah tidur, Asma; 

 
Pemanfaatan :BAGIAN YANG DIPAKAI: Kulit pohon, daun, ranting, buah.

KEGUNAAN:
Daun:
- Rematik.
- Nyeri pada tulang dan syaraf (neuralgia).
- Radang usus, diare, perut kembung.
- Radang kulit.
- Ekzema, sakit kulit karena alergi.
- Batuk, demam, flu.
- Sakit kepala, sakit gigi.
- Sesak napas (asma)

Kulit kayu: Lemah tidak bersemangat (neurasthenia).  Susah tidur.

PEMAKAIAN:
Untuk minum: Daun: 10-15 g, direbus.
Pemakaian luar: Kulit atau daun secukupnya digiling halus, untuk pemakaian setempat seperti alergik dermatitis, ekzema, luka bernanah atau daun segar secukupnya direbus, airnya untuk cuci.

CARA PEMAKAIAN:
1. Rasa lesu dan lemah, insomnia:
    Kulit kering sebanyak 6-10 g dipotong-potong seperlunya, direbus
    dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.  Setelah dingin disaring.
    minum.

2. Rematik, nyeri syaraf, radang usus, diare:
    Daun kering sebanyak 6-10 g direbus dengan 2 gelas air sampai
    tersisa 1 gelas.  Setelah dingin disaring, minum.

3. Radang kulit, ekzema:
    Daun segar sebanyak 1 genggam dicuci bersih, rebus dengan 3
    gelas air air bersih sampai mendidih. Hangat-hangat dipakai untuk
    mencuci bagian kulit yang sakit.

4. Luka bernanah:
    Kulit muda, sedikit jahe dan asam, dikunyah, Ialu ditempelkan pada
    luka terbuka yang bernanah. Ramuan ini akan menghisap nanah
    dari luka tersebut dan membersihkannya.

CATATAN :
- Sulingan minyak dari daun dan ranting dinamakan minyak kayu putih
  (cajeput oil), yang berkhasiat sebagai obat gosok pada bagian tubuh
  yang sakit atau nyeri, seperti sakit gigi, sakil telinga, sakit kepala,
  pegal-pegal dan encok, kejang pada kaki atau menghilangkan perut
  kembung, gatal digigit serangga, luka baru, luka bakar, kadang
  sebagai obat batuk.
· Minyak kayu putih yang murni, bila dikocok didalam botol, maka
  gelembung-gelembung yang terbentuk dipermukaan akan cepat
  menghilang. Bila minyak kayu putih dipalsukan, yaitu dicampur 
  dengan minyak tanah atau bensin, maka gelembung-gelembung yang
  terbentuk setelah dikocok, tidak akan cepat menghilang.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Kulit pohon: Tawar, netral. Penenang. Daun: Pedas, kelat, hangat. Menghilangkan sakit (analgetik), peluruh keringat (diaforetik), anti rheumatik, peluruh kentut (karminatif, pereda kolik (spasmolitik). Buah: Berbau aromatis dan pedas. Meningkatkan napsu makan (stomakik), karminatif, dan obat sakit perut. KANDUNGAN KIMIA: Kulit pohon: Lignin, melaleucin. Daun: Minyak atsiri, terdiri dari sineol 50%-65%, Alfa-terpineol, valeraldehida dan benzaldehida.

sumber: iptek.net 

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews