Penyakit Yang Dapat Diobati :
Batuk berdahak, menguruskan badan, mual, kanker, sariawan; Asma, sakit kulit, sembelit, mual akibat perut kotor.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN :Daun, kulit akar, dan biji.
INDIKASI :
Daun berkhasiat untuk:
- batuk berdahak,
- menguruskan badan,
- mual,
- kanker, dan
- sariawan.
Kulit akar berkhasiat untuk mengatasi :
- asma dan
- sakit kulit.
Biji berkhasiat untuk mengatasi :
- sembelit dan
- mual akibat perut kotor.
CARA PEMAKAIAN :
1. Sembelit
a. Siapkan biji ceremai sebanyak 3/4 sendok teh, dicuci lalu digiling
sampai halus. Seduh dengan 1/2 cangkir air panas. Sewaktu
masih hangat tambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai
merata kemudian diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
b. Siapkan daun ceremai segar sebanyak 3 g, dicuci lalu ditumbuk
halus. Seduh dengan 1/2 gelas air panas, lalu didinginkan. Hasil
seduhan diminum sekaligus bersama ampasnya.
2. Asma :
Siapkan biji ceremai sebanyak 6 biji, bawang merah 2 butir, akar
kara (Dolichos lablab) 1/4 genggam, buah lengkeng (Nephelium
longanum; Euphoria longana) 8 butir, dicuci lalu ditumbuk
seperlunya. Bahan-bahan tersebut lalu direbus dengan 2 gelas air
bersih sampai.tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, lalu
diminum dengan air gula secukupnya. Sehari 2 kali, masing-masing
3/4 gelas.
3. Kanker :
Siapkan daun ceremai yang masih muda sebanyak 1/4 genggam,
daun belimbing 1/3 genggam, bidara upas 1/2 jari, gadung cina 1/2
jari, gula enau 3 jari, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya.
Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai
tertinggal kira-kira 3/4 bagian. Setelah dingin disaring, siap untuk
diminum. Sehari 3 kali, masing-masing cukup 3/4 gelas.
4. Melangsingkan badan :
Minum air rebusan daun ceremai. Obat ini bekerja kuat, jangan
menggunakan dalamjangka waktu lama.
CATATAN : Cairan akar beracun. Sebaiknya tidak menggunakan akar ceremai untuk pengobatan.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Daun ceremai berbau khas aromatik, tidak berasa. KANDUNGAN KIMIA: Daun, kulit batang, dan kayu ceremai mengandung saponin, flavonoida, tanin, dan polifenol. Akar mengandung saponin, asam galus, zat samak, dan zat beracun (toksik). Sedangkan buah mengandung vitamin C.
sumber: iptek.net
0 komentar:
Posting Komentar